Selasa, 03 September 2019

Cara Mengkonfigurasi VoIP dengan VLAN menggunakan Cisco Packet Tracer


Hallo Sobat Gen Z. Kali ini saya akan membagikan pengalaman saya tentang Cara Mengkonfigurasi VoIP dengan VLAN menggunakan Cisco Packet Tracer. Hope it will be useful for you guys.

Pengertian VoIP
VoIP merupakan akronim dari Voice over Internet Protocol, disebut juga IP Telephony, Internet Telephony, atau Digital Phone. Merupakan teknologi yang memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan percakapan suara jarak jauh. Melalui media internet data suara dikonversi menjadi kode digital untuk kemudian diteruskan sebagai paket-paket data di dalam jaringan, tidak melalui sirkuit analog telepon seperti biasanya.
Jadi sederhananya, definisi singkat dari VoIP adalah suara yang ditransfer melalui Internet Protocol (IP).
Alat dan Bahan yang dibutuhkan
1. Cisco Packet Tracer

Langkah-langkah


1. Buatlah topologi seperti gambar diatas menggunakan Cisco Packet Tracer


2. Tandai topologi seperti gambar diatas agar mudah untuk diingat saat konfigurasi nanti dan gunakan kabel Straight




3. Masukkan adapter kedalam lubang power adapter


4. Masuk ke Switch dan buka tab CLI untuk memasukkan perintah untuk di eksekusi.

  • Switch>en
  • Switch#conf t
  • Switch (config) #int ra fa0/1-24
  • Switch (config-if-range) #sw voice vlan 1
  • Switch (config-if-range) #ex
  • Switch (config) #vlan 10
  • Switch (config-vlan) #name data
  • Switch (config-vlan) #vlan 20
  • Switch (config-vlan) #name voice
  • Switch (config-vlan) #vlan 30
  • Switch (config-vlan) #name management
  • Switch (config-vlan) #ex
  • Switch (config) #
*int ra fa0/1-24 = untuk mengkonfigurasi fastethernet dari 0/1 sampai 0/24
*sw(switchport) voice vlan 1 = mengubah port ke mode voice
*vlan 10 = membuat VLAN baru
*name data = membuat nama pada vlan 10 (karena sedang konfigurasi vlan 10)

5. Masuk ke fastethernet 0/1 untuk mengubah switchport ke mode trunk native di vlan 30
  • Switch (config) #int fa 0/1
  • Switch (config-if) #sw mode trunk
  • Switch (config-if) #sw trunk native vlan 30
  • Switch (config-if) #

6. Masuk ke fastethernet 0/2 sampai 0/4 untuk mengubah switchport ke mode access untuk vlan 10 dan mode voice untuk vlan 20
  • Switch (config-if) #int ra fa 0/2-4
  • Switch (config-if-range) #sw mode access
  • Switch (config-if-range) #sw access vlan 10
  • Switch (config-if-range) #sw voice vlan 20
  • Switch (config-if-range) #ex
  • Switch (config) #

7. Masuk ke dalam fastethernet 0/0.10, 0/0.20, 0/0.30 (10,20,30 dibelakang 0/0 bermaksud masuk vlan) dab mengenkapsulasi vlan secara berurutan dan memasukkan ip kepada vlan 10 dan 20

    • Router>en
    • Router#conf t
    • Router (config) #int fa0/0.10
    • Router (config-subif) #encapsulation dotlq 10
    • Router (config-subif) #ip address 14.14.14.1 255.255.255.0
    • Router (config-subif) #exit
    • Router (config) #int fa0/0.20
    • Router (config-subif) #encapsulation dotlq 20
    • Router (config-subif) #ip address 14.14.15.1 255.255.255.0
    • Router (config-subif) #ex
    • Router (config) #int fa0/0.30
    • Router (config-subif) #encapsulation dotlq 30 native
    • Router (config-subif) #ex
    • Router (config) #

    8. Masukkan perintah untuk mengecualikan ip address static yang telah kita buat dan masuk kedalam dhcp vlan data untuk mengatur ip network dan ip router
    • Router (config) #ip dhcp excluded-address 14.14.14.1 14.14.14.5
    • Router (config) #ip dhcp excluded-address 14.14.15.1 14.14.15.5
    • Router (config) #ip dhcp pool data
    • Router (dhcp-config) #network 14.14.14.0 255.255.255.0
    • Router (dhcp-config) #default-router 14.14.14.1
    • Router (dhcp-config) #ex
    • Router (config) #

    9. Masuk kedalam dhcp vlan voice untuk mengatur kembali ip network dan ip router dan membatasi ip yang dapat digunakan
    • Router (config) #ip dhcp pool voice
    • Router (dhcp-config) #network 14.14.15.0 255.255.255.0
    • Router (dhcp-config) #default-router 14.14.15.1
    • Router (dhcp-config) #option 150 ip 14.14.15.1
    • Router (dhcp-config) #ex
    • Router (config) #
    *option 150 ip 14.14.15.1 = membatasi ip sebanyak 150 dari 14.14.15.1 - 14.14.15.151

    10. Masuk kedalam fastethernet 0/0 untuk menyalakan semuanya
    • Router (config) #int fa0/0
    • Router (config-if) #no sh
    • Router (config) #

    11. Masuk ke dalam konfigurasi telephony-service untuk mengatur batas telepon yang kita gunakan dan ip source-address
    • Router (config) #tel
    • Router (config-telephony) #max-dn 3
    • Router (config-telephony) #max-ephones 3
    • Router (config-telephony) #ip source-address 14.14.15.1 port 2000
    • Router (config-telephony) #ex
    • Router (config) #

    12. Masukkan nomor ke dalam telepon secara berurutan
    • Router (config) #ephone-dn 1
    • Router (config-ephone-dn) #number 123
    • Router (config-ephone-dn) #ephone-dn 2
    • Router (config-ephone-dn) #number 456
    • Router (config-ephone-dn) #ephone-dn 3
    • Router (config-ephone-dn) #number 789
    • Router (config-ephone-dn) #ex
    • Router (config) #

    13. Aktifkan nomor yang telah diberikan kepada telepon
    • Router (config) #ephone 1
    • Router (config-ephone) #type 7960
    • Router (config-ephone) #button 1:1
    • Router (config-ephone) #ephone 2
    • Router (config-ephone) #type 7960
    • Router (config-ephone) #button 1:2
    • Router (config-ephone) #ephone 3
    • Router (config-ephone) #type 7960
    • Router (config-ephone) #button 1:3
    • Router (config-ephone) #

    14. Buka PC0-PC2 dan buka IP Configuration

    15. Pindahkan IP ke DHCP, jika sukses maka akan muncul "DHCP request successful" dan ip telah terisi dengan sendirinya

    16. Buka IP Phone0,IP Phone1 untuk dicoba menelpon satu sama lain dengan cara memasukkan nomor salah satu telepon dan jika terkoneksi maka telah berhasil

    17. Buka Command Prompt pada salah satu PC

    18. Ketik perintah ping 14.14.14.0 untuk mengecek semua pc apakah sudah terkoneksi satu sama lain atau tidak